Utama Produktifitas Penelitian Menunjukkan Mendengarkan Musik Meningkatkan Produktivitas (dan Beberapa Jenis Musik Sangat Efektif)

Penelitian Menunjukkan Mendengarkan Musik Meningkatkan Produktivitas (dan Beberapa Jenis Musik Sangat Efektif)

Horoskop Anda Untuk Besok

Musik memiliki cara menembus melalui sudut-sudut kosong dan mengisi lingkungan dengan substansi. Ini dapat membantu Anda bersantai , membuat Anda menangis, atau merasa hidup. Tapi apakah itu bisa membuat Anda lebih produktif?

Kami menggunakan musik untuk mengatur nada lingkungan dan suasana hati kami, apakah kami bersantai setelah bekerja atau mengadakan pesta. Namun di zaman ketika banyak dari kita menghabiskan waktu menatap layar komputer, musik juga telah menjadi mode pelarian dari gangguan luar atau tugas yang membosankan. Jadi seberapa berguna musik dalam hal fokus pada pekerjaan Anda?

Mari lihat.

haha pacar clinton dix

Apa yang dikatakan penelitian tentang musik dan produktivitas.

Teresa Lesiuk, asisten profesor dalam program terapi musik di University of Miami, melakukan penelitian tentang pengaruh mendengarkan musik terhadap kinerja. Menurut Dr. Lesiuk's penelitian , mereka yang mendengarkan musik menyelesaikan tugas mereka lebih cepat dan memiliki ide yang lebih baik secara keseluruhan daripada mereka yang tidak.

Namun ada beberapa jenis musik yang memperburuk produktivitas. Beberapa studi telah menunjukkan bahwa musik populer mengganggu pemahaman membaca dan pemrosesan informasi.

Berdasarkan penelitian-penelitian tersebut kemudian, musik dapat memberikan efek positif dalam pekerjaan Anda, tetapi pengaruhnya terhadap produktivitas tergantung pada situasi dan jenis musik.

Jadi, jenis musik apa yang berfungsi?

Ketika saya bekerja, saya merasa sangat sulit untuk berkonsentrasi jika orang berbicara. Demikian pula, mendengarkan musik dengan lirik hampir sama mengganggunya.

Ternyata saya tidak sendiri. Musik dapat dianggap sebagai bentuk multitasking, di mana pendengar beralih bolak-balik antara tugas dan musik, berlawanan dengan musik yang hanya memainkan peran latar belakang.

Sekali lagi, ini tergantung pada jenis musik dan kebiasaan pendengarnya. Dr. Haake melakukan penelitian tentang mendengarkan musik di tempat kerja, dan dia mengidentifikasi lima faktor yang dapat menentukan apakah musik mengganggu atau membantu:

  1. Struktur musik. Lagu dengan struktur musik yang lebih kompleks, seperti 'Muffin Man' karya Frank Zappa dapat lebih mengganggu pendengar jika dibandingkan dengan lagu dengan struktur tiga akord sederhana, seperti 'Leaving on a Jet Plane' karya John Denver.
  2. Lirik. Lirik dapat mengalihkan perhatian, karena membuat Anda fokus pada pesan lagu dan mengganggu jalan pikiran Anda.
  3. Kebiasaan mendengarkan. Jika seseorang terbiasa mendengarkan musik sambil bekerja, itu seringkali lebih bermanfaat daripada mengalihkan perhatian. Kebalikannya juga benar.
  4. Kesulitan tugas. Jika suatu tugas membutuhkan lebih banyak pemikiran dan fokus, musik dapat mempersulit Anda untuk bekerja secara efisien.
  5. Kontrol. Ketika musik dipaksakan pada seseorang, biasanya lebih mengganggu daripada jika orang tersebut memiliki pilihan dalam masalah tersebut.

Meskipun ini bukan skenario satu ukuran untuk semua, ada jenis musik tertentu yang lebih baik untuk didengarkan saat Anda mengetik di komputer. Jadi, jika Anda mendengarkan musik sambil bekerja, lihat apakah itu sesuai dengan lima kriteria di atas dan sesuaikan hingga Anda menemukan yang paling cocok.