Utama Memimpin 5 Cara Cemerlang (dan Sederhana) untuk Membuat Kesan Yang Baik

5 Cara Cemerlang (dan Sederhana) untuk Membuat Kesan Yang Baik

Horoskop Anda Untuk Besok

Baik Anda menawarkan startup Anda kepada investor, wawancara untuk pekerjaan, atau bertemu orang tua orang penting Anda, kesan pertama bisa jadi sulit.

Jangan biarkan saraf menguasai diri Anda. Ikuti lima tips sederhana ini dan Anda akan membuat kesan positif.

1. Ketika Anda menyenangkan, orang akan menyukai Anda kembali.

Saat pertama kali bertemu seseorang, jangan anggap remeh waktu mereka. Cara mudah untuk menunjukkan penghargaan adalah dengan mengatakan 'tolong' dan 'terima kasih' sesering mungkin.

Saya tahu kedengarannya sederhana, tetapi bersikap sopan benar-benar meninggalkan kesan baik yang bertahan lama.

Menjadi baik berasal dari kata-kata Anda sama seperti itu berasal dari bahasa tubuh Anda. Sesuatu yang sederhana seperti tersenyum ketika Anda berbicara atau terlibat dengan mata Anda dengan cara yang menunjukkan minat bisa sangat membantu.

2. Ketahui perbedaan antara sombong dan percaya diri.

Orang-orang tertarik pada kepercayaan diri, dan rasa percaya diri Anda yang aman pasti akan meninggalkan kesan yang baik pada siapa pun yang Anda ajak bicara. Tapi menjadi sombong itu tidak lucu.

Ketika Anda bertindak terlalu percaya diri, sepertinya Anda memberi kompensasi berlebihan dengan cara yang sering kali menyiratkan rasa tidak aman. Itu juga bisa menjengkelkan, terutama saat pertama kali bertemu seseorang.

paul teutul jr kekayaan bersih 2015

Ada garis tipis antara bersikap asertif dan arogan.

Dalam sebuah wawancara, misalnya, tetaplah berada di sisi kanan garis dengan memuji diri sendiri tanpa menyombongkan diri. Saat menunjukkan seberapa baik Anda dalam krisis, jangan mendekati percakapan dengan membual tentang bagaimana Anda dapat menangani tugas apa pun, tidak peduli seberapa menantangnya.

Sebaliknya, tetaplah rendah hati dan biarkan audiens Anda tahu seberapa besar Anda berkembang jika diberi kesempatan untuk melakukannya. Ingat, orang yang sadar diri tahu apa yang tidak mereka ketahui - dan dengan rela mengakuinya.

3. Lelucon yang baik sangat bermanfaat (begitu juga pujian).

Cara termudah untuk membuat koneksi saat pertama kali bertemu seseorang adalah dengan menjalin ikatan humor.

Menertawakan lelucon seseorang, atau membuat orang lain tertawa, bisa menjadi cara yang bagus untuk meninggalkan kesan yang baik.

Namun, meskipun humor ringan dan percakapan berirama dapat membuat orang tahu bahwa Anda merasa nyaman, berhati-hatilah untuk tidak berlebihan.

Apakah Anda bercanda tentang agama atau politik saat pertama kali bertemu seseorang? Jika demikian, Anda mengambilnya terlalu jauh.

Dan jika olok-olok yang baik tidak cocok untuk Anda, jangan paksakan. Tetap dengan hal-hal kecil, seperti menawarkan pujian sederhana.

Saat pertama kali bertemu seseorang, jangan memuji sesuatu yang intim, seperti bentuk lehernya (terdengar canggung, bukan?). Sebaliknya, beri tahu mereka bagaimana warna yang mereka kenakan terlihat bagus pada mereka, atau bahwa Anda menyukai tempat yang mereka pilih untuk Anda temui.

Pujian bisa membingungkan--dan bahkan menyinggung--jadi pastikan pujian Anda netral.

4. Bersikaplah positif dan menarik.

Saat pertama kali bertemu seseorang, Anda ingin terlihat menarik dan menawan. Ini dimulai dengan 'halo' yang bermakna dan diakhiri dengan 'selamat tinggal' yang menyenangkan.

Kita semua pernah mendengar tentang betapa berpengaruhnya jabat tangan.

Sesuatu yang sangat berhubungan tetapi sering diabaikan adalah bersikap positif. Ketika Anda membawa energi itu ke dalam percakapan, Anda juga akan membuat pihak lain merasa positif.

Seperti yang terkenal Maya Angelou katakan, 'Orang mungkin tidak ingat persis apa yang Anda lakukan, atau apa yang Anda katakan, tetapi mereka akan selalu ingat bagaimana Anda membuat mereka merasa.'

5. Jadilah diri sendiri.

Ini mungkin yang paling penting, karena tidak ada yang suka yang palsu.

Ketika Anda bertemu seseorang untuk pertama kalinya dan Anda ingin membuat kesan yang baik, jadilah diri Anda sendiri.

Setiap orang itu unik, dan jika Anda ingin menonjol, Anda juga harus menonjol. Ini berarti menjadi jujur ​​​​pada siapa Anda, terlepas dari kebiasaan dan keeksentrikan Anda.

Ingat, Anda bisa peduli tentang apa yang orang pikirkan tentang Anda dan sekaligus tidak khawatir dihakimi. Merasa nyaman di kulit Anda sendiri akan membantu Anda berkonsentrasi pada tugas yang ada.

Jika Anda ingin membuat kesan pertama yang baik, jangan takut untuk membiarkan orang lain mendapatkan kesempatan untuk mengenal Anda.