Utama Produktifitas 8 Cara Populer bagi Orang untuk Melakukan Kesalahan di Tempat Kerja

8 Cara Populer bagi Orang untuk Melakukan Kesalahan di Tempat Kerja

Horoskop Anda Untuk Besok

Menjaga orang tetap fokus dan bekerja keras adalah tantangan di bisnis apa pun. Gangguan dapat merusak kemajuan , menambah jam kerja dalam seminggu, dan membuat bekerja demoralisasi dan mencoba.

Kembali pada bulan Oktober saya berbicara dengan sejumlah pengusaha yang menjadikan 40 minggu sebagai prioritas . Keseimbangan kehidupan kerja yang baik penting bagi mereka untuk menjaga karyawan tetap segar dan berkontribusi. Salah satu trade-off, bagaimanapun, adalah etos kerja yang besar dan kuat saat bekerja. Karyawan diharapkan menyelesaikan pekerjaan di siang hari dan kemudian pulang.

Itu bisa menjadi tantangan. Ada begitu banyak gangguan seperti ... media sosial. Salah satu pernyataan yang dibuat oleh sejumlah CEO kepada saya adalah bahwa karyawan mereka tidak dapat membuka Facebook atau Twitter pada siang hari. Itu untuk waktu pribadi.

Namun, beberapa penelitian disponsori oleh perangkat lunak sumber daya manusia BambooPR (yang juga merupakan salah satu perusahaan yang pada prinsipnya percaya pada 40 jam seminggu) menunjukkan bahwa gangguan yang Anda harapkan mungkin bukan yang paling banyak menyebabkan masalah. Penggunaan pribadi media sosial ada di daftar delapan besar masalah gangguan yang mereka temukan, jauh dari satu-satunya. Berikut adalah delapan cara teratas yang mereka temukan bahwa karyawan membuang waktu, dalam urutan waktu yang paling banyak dihabiskan:

  1. Istirahat ke dapur, water cooler, atau ruang istirahat bila tidak makan siang.
  2. Perjalanan kamar mandi (mungkin karena semua kunjungan ke pendingin air).
  3. Ikut serta dalam obrolan ringan atau gosip.
  4. Berkorespondensi dengan keluarga melalui panggilan telepon, email, teks, atau pesan media sosial.
  5. Menjelajah web atau melakukan tugas online pribadi.
  6. Berkorespondensi dengan teman-teman non-kerja melalui panggilan telepon, email, teks, atau pesan media sosial.
  7. Media sosial untuk tujuan non-kerja.
  8. Menonton TV, baik di perangkat seluler atau komputer.

Menurut penelitian tersebut, seperlima karyawan menganggap aktivitas seperti itu merusak kinerja dan efisiensi mereka. Delapan belas persen mengklaim bahwa kegiatan tersebut meningkatkan kinerja mereka. (Kita dapat menganggap mereka berarti dalam waktu berapa pun yang tersisa.) Hampir setengah (48 persen) orang yang menjawab mengatakan bahwa mereka hanya membuang waktu kurang dari 30 menit seminggu. Uh huh. Dan 56 persen mengatakan mereka mencoba untuk meluangkan waktu.

Konvergensi pekerjaan dan waktu pribadi telah menyebabkan beberapa perubahan bermasalah pada sifat pekerjaan. Mungkin sudah waktunya untuk meminta orang melakukan sesuatu yang tidak biasa di tempat kerja -- seperti bekerja.