Utama Memimpin Kabar Buruk Tentang Menjadi Pembawa Kabar Buruk (Kejutan: Ada Jalan Yang Benar dan Ada Jalan Yang Salah)

Kabar Buruk Tentang Menjadi Pembawa Kabar Buruk (Kejutan: Ada Jalan Yang Benar dan Ada Jalan Yang Salah)

Horoskop Anda Untuk Besok

Jangan tembak utusan ini, tetapi ternyata ada kerugian yang sah untuk menjadi orang yang menyampaikan berita tidak menyenangkan.

Menurut sebuah makalah baru yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Psychology, umumnya, kita benar-benar cenderung mengambil 'pandangan redup' dari mereka yang membawa berita buruk, bahkan jika mereka adalah pembawa pesan yang tidak bersalah.

Dengan serangkaian 11 percobaan, tim peneliti di Universitas Harvard bekerja untuk mengeksplorasi, 'bagaimana kita memandang orang lain yang hanya menjadi saluran berita buruk, dan yang jelas-jelas tidak memiliki kendali atas isi pesan yang mereka bagikan.' Para peneliti memeriksa bagaimana orang merespons ketika mereka membayangkan atau bahkan berpartisipasi dalam situasi yang melibatkan penerimaan berita baik atau buruk.

Misalnya, studi pertama menunjukkan bahwa pembawa berita buruk memang tidak dipandang baik. Ketika peserta studi memiliki kesempatan untuk memenangkan uang ekstra secara acak dari pengundian nomor, asisten peneliti menyerahkan nomor yang dipilih kepada seorang rekan (pembawa pesan) untuk dibaca. Para peserta yang mengetahui bahwa mereka tidak memenangkan uang - peserta yang menerima kabar buruk - kemudian menilai utusan itu kurang disukai dibandingkan dengan peringkat dari mereka yang menerima kabar baik.

Jadi kapan efek tidak menyukai utusan ini lebih kuat? Menurut penelitian tim, ketika berita buruk disampaikan kurang masuk akal atau tidak terduga, memberikan peringkat disukai utusan yang rendah sangat mungkin.

Ingat bagaimana perasaan Anda ketika Anda menunggu di bandara dan diumumkan bahwa penerbangan Anda tertunda tiga jam. Kepada siapa Anda merasa lebih marah? Anggota staf yang membuat pengumuman, atau orang yang sebenarnya bertanggung jawab atas keterlambatan itu?

Beberapa percobaan oleh tim mengungkapkan bahwa mereka yang tidak senang dengan utusan merasa seperti ini karena mereka percaya utusan itu memiliki 'motif jahat,' bahkan jika secara logis ini tidak masuk akal. Terlepas dari mengapa beberapa orang merasa perlu untuk menembak pembawa pesan, kenyataannya hal itu memengaruhi cara kita bertindak dalam situasi biasa.

berapa umur tyreek hill?

Jika Anda ingin menjadi lebih baik dalam menyampaikan berita buruk, persiapkan percakapan yang sesuai. Ingatlah untuk bersikap langsung dan penuh kasih, dan perhatikan kapan dan di mana Anda akan menyampaikan berita buruk.

Dan, jika Anda ingin meningkatkan cara Anda menerima kabar buruk, ingatlah untuk tidak melampiaskan emosi Anda pada pengirim pesan—temukan cara yang sehat untuk melampiaskannya, dan jangan takut untuk meminta dukungan.